Tuesday, January 13, 2015

Jalan Jauh

Bunyi loceng dah berbunyi. Masa rehat pon bermula.

Budak perempuan itu berjalan dengan riangnya untuk ke kantin sekolah. Sambil bernyanyi kecil, dia terlompat keriangan.

"Eh, itu Amir." Bisik hatinya.

Serta merta darah merah menyerbu ke wajahnya. Jantungnya berdegup laju macam dia tengah sprinter gamaknya. Mana mungkin dia nak bersemuka dengan Amir. Terasa begitu malu dan segan.

Budak perempuan itu mengambil jalan jauh untuk ke kantin. Sanggup dia naik kembali ke tingkat dua dan pusing blok sekolah untuk ke kantin sekolah. Setibanya di kantin, dia terlihat Amir sedang makan dengan sahabatnya yang lain. Amir terpandang budak perempuan itu dan senyum kepadanya. Budak perempuan itu kaget dan senyum kembali lalu dia patah balik untuk kembali ke kelas akibat terlampau segan.

' Takpelah perut, kita tunggu pukul 2 nanti yea.' Kata budak perempuan itu sambil melirik jam di pergelangan tangan yang baru menunjukkan pukul 10.30 pagi. 

No comments:

Post a Comment